YANG CANTIK DI PROLIGA 2016
Pertamina Proliga 2016 akan bergulir pekan ini. Kota Malang, Jawa Timur, akan menjadi seri pembuka ajang kompetisi bola voli kasta tertinggi di Indonesia itu.
Tidak hanya permainannya, wajah cantik para pevoli wanita turut menjadi perhatian penonton. Kehadiran para pevoli cantik ini akan menjadi daya tarik dan menambah kemeriahan kompetisi.
Berikut 5 pevoli cantik yang tampil di Pertamina Proliga 2016:
1. Pungky Afriecia
Sempat absen pada musim lalu, Pungky Afriecia kembali meramaikan kompetisi bola voli Pertamina Proliga 2016. Pevoli cantik ini akan memperkuat juara bertahan Jakarta Elektrik PLN.
"Saya pilih Jakarta Elektrik karena tahun lalu juara. Selain itu, rekan-rekan dan suasana timnya juga nyaman," tutur Pungky.
Selain faktor adanya teman, Pungky memilih Jakarta Elektrik PLN lantaran ingin kembali merasakan sentuhan tangan dingin Tian Mei yang sudah dua kali mengantarkan Jakarta Elektrik juara Proliga sebagai pelatih.
"Dia lebih detail dalam melatih. Selain itu, karena dia wanita, jadi juga gampang curhatnya," kata Pungky yang pernah merasakan sentuhan Tien Mei saat membawa Alko juara Livoli 2015.
Usianya masih muda, namun permainan Tri Retno Mutiara pada ajang Pertamina Proliga 2015 sudah banyak menarik perhatian. Tahun lalu, ia menjadi otak permainan tim putri Jakarta Elektrik PLN. Tidak hanya itu, Tiara yang saat itu masih duduk di kelas tiga sekolah menengah atas (SMA) sukses membanti klub pelat merah itu.
Tahun ini, Tiara tidak lagi memperkuat Jakarta Elektrik PLN. Gadis kelahiran Cirebon, 16 November 1997, itu musim ini memperkuat Jakarta Pertamina Energi.
Kehadiran Tiara diharapkan dapat mengembalikan kejayaan Jakarta Pertamina yang pada musim 2014 menjadi juara. Musim lalu, Jakarta Pertamina Enerti hanya menempati peringkat ketiga.
3.Yolla Yuliana
Berparas cantik dengan tinggi 180 cm, Yolla Yuliana lebih pantas sebagai seorang model. Tetapi, dara kelahiran Bandung, 18 Mei 1994 ini lebih memilih jadi atlet bola voli.
Sempat menjadi cadangan, Yolla kemudian menjadi pemain inti Jakarta Elektrik di Pertamina Proliga 2016. Ini terjadi setelah pelatih Tien Mei mengubah posisinya dari all round menjadi quicker.
Musim ini, Yolla kembali menjadi andalan Jakarta Elektrik PLN. Kehadirannya di lapangan tentunya akan memikat penonton. Semua mata akan tertuju kepadanya.
4. Dian Wijayanti
Dian Wijayanti memang tidak menjadi langganan starter di skuat Jakarta Elektrik PLN. Namun, dara kelahiran 25 September 1994 ini selalu mendapatkan kesempatan bermain dari pelatih Tien Mei.
Kontribusi pemain yang berposisi open spiker ini tak kalah penting dengan pemain lainnya. Tahun lalu, Dian juga membantu Jakarta Elektrik menjadi juara Pertamina Proliga 2015.
Musim ini, Dian kembali dipercaya untuk memperkuat klub pelat merah itu. Gadis kelahiran Medan, Sumatra Utara, tersebut bertekad membawa Jakarta Elektrik mempertahankan gelar juara.
5. Berlian Marsheila
Ramah dan selalu ceria. Itulah pembawaan Berllian Marsheilla di luar lapangan. Tapi saat di dalam lapangan, libero Jakarta Elektrik PLN ini jadi sosok yang sangat serius dan dingin dalam mengantisipasi smes-smes lawan.
Dunia bola voli sudah digeluti gadis kelahiran 22 Desember 1989 ini sejak masih duduk di sekolah dasar. Sheilla makin menekuni olahraga itu dengan masuk ke SMP dan SMA Ragunan.
Berawal bermain di posisi open spiker, posisi Sheilla lantas berubah menjadi all round, quicker, dan hingga cedera lutut memaksanya menjadi libero. Sheilla tipe pemain yang setia. Ia selalu memperkuat Jakarta Electric PLN sejak tampil di Proliga. Tahun lalu, Sheilla membawa Jakarta Elektrik PLN menjadi juara.
sumber ;liputan 6.com