Pengertian Kalimat Aktif dan Kalimat Pasif
Kalimat Aktif
kalimat aktif adalah kalimat-kalimat yang objeknya dikenai tindakan oleh subjek kalimat tersebut. Objek (O) dalam kalimat ini dikenai tindakan aktif yang merupakan predikat (P) yang dilakukan oleh pelaku yang merupakan subjek (S).
Ciri-Ciri Kalimat Aktif
1. Objek pada kalimat aktif dikenai tindakan langsung oleh subjeknya.
2. Kalimat aktif memiliki objek, tetapi ada juga kalimat aktif yang tidak memerlukan objek yang disebut dengan kalimat aktif intransitif.
3. Kalimat aktif memiliki predikat yang selalu diawali dengan awalan me-, atau ber-.2. Kalimat aktif memiliki objek, tetapi ada juga kalimat aktif yang tidak memerlukan objek yang disebut dengan kalimat aktif intransitif.
4. Kalimat aktif memiliki pola kalimat S P O K atau hanya S P K saja.
Contoh
Budi memukul anjing hingga kesakitan.
S P O K
S P O K
Kalimat di atas merupakan kalimat aktif karena objek anjing dikenai tindakan langsung oleh Budi yang merupakan objek. Oleh karena itu, kalimat di atas disebut dengan kalimat aktif. Contoh-Contoh Kalimat Aktif
Transitif:
1. Aku mengerjakan pr bahasa Indonesia di rumah Andi.
2. Paman memberikan aku uang.
3. Andi mengajak Shinta untuk pergi bersama.
4. Kancil mencuri semua mentimun petani.
5. Dika mengambil buku yang jatuh di tanah.
6. Shinta selalu menyirami tanamannya di sore hari.
7. Ayah mengecat tembok rumah dengan warna kuning emas.
8. Petani membajak sawah dengan menggunakan kerbau.
9. Ayah menasehati adikku yang sering tidak mau pergi ke sekolah.
Intransitif:
1. Adik merengek karena ditinggal oleh ibu.
2. Doni bekerja dengan sangat giat.
3. Si kancil berlari dengan sanga kencang.
4. Aku datang terlamabat ke acara tersebut.
5. Ibu guru mengajar di depan kelas.
6. Dian sedang memasak di dapur ketika aku pulang dari sekolah.
7. Pohon itu roboh akibat terjangan angina kuat.
8. Hotel Marco meledak pada hari rabu dini hari tadi.
9. Dia melangkah dengan sangat hati-hati.
10. Aku bersandar di tembok yang berwarna putih.
Kalimat Pasif
Berbeda dengan kalimat aktif, objek pada kalimat pasif yang melakukan tindakan terhadap objeknya.
Ciri-Ciri Kalimat Pasif
1. Subjek pada kalimat aktif dikenai tindakan oleh objeknya secara tidak langsung.
2. Kalimat pasif selalu diikuti dengan objek.
3. Kalimat pasif memiliki predikat yang selalu di awali dengan imbuhan di-, atau ter-.
Contoh
Anjing dipukul oleh Budi hingga kesakitan.
Objek anjing pada kalimat diatas bergeser menjadi sang pelaku yang secara tak langsung melakukan tindakan kepada subjeknya, yaitu Budi. Oleh karena objeknya yang berubah dan melakukan tindakan, maka kalimat di atas disebut dengan kalimat pasif.
Contoh – Contoh Kalimat Pasif
1. Pr bahasa Indonesia dikerjakan oleh aku di rumah Andi.
2. Aku diberikan uang oleh paman.